Senin, 30 November 2015

Tips meraih predikat CUMLAUDE

Bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan kategori lulus sempurna atau ‘cum laude’, maka satu syarat wajib yang harus dilakukan, yaitu dengan kuliah yang cerdas! (dibahas pada artikel sebelumnya). Namun, bukan hanya itu satu-satunya cara untuk mendapatkan predikat tersebut. Sebelum kita membahas secara mendetail tentang langkah-langkah tersebut, sebaiknya kita mengetahui apa syarat-syarat agar mendapatkan predikat tersebut.

Memang setiap kampus mempunyai kriteria yang berbeda dalam menentukan layak tidaknya untuk menyandang kategori cum laude. Namun, penulis mencoba untuk menggambarkan secara umum. Syarat utama dan harus dilakukan adalah mendapatkan IPK > 3.50 (lebih besar lebih baik), yang kedua menyelesaikan masa perkuliahan maksimal 4 tahun, kalau kurang, maka lebih bagus lagi. Itu gambaran secara umum, untuk jelasnya tanyakan kepada kampus, fakultas, atau prodi kamu masing-masing.

Lalu, bagaimana kalau lebih dari 4 tahun? Jelas dan pasti bukan Cum Laude yang akan kita dapatkan melainkan ‘Ceme Loude’ (kemelud/ galau). Kemudian, kalau IPK 4.00 (amazing!) dan lulus setelah 5 tahun bagaimana? Ya pastinya kamu tidak akan mendapatkan predikat itu dan sekali lagi kamu malah akan mendapatkan Ceme Loude (kemelud). Tapi, kembali lagi silahkan kamu tanyakan kepada TU masing-masing fakultas. Baiklah, kali ini ada beberapa tips untuk kamu agar bisa mendapatkan predikat Cum Laude, di antaranya: 


Tips 1: IPK > 3.50

Hal ini yang harus kamu perhatikan baik-baik. Bagaimana bisa mendapatkan predikat tersebut apabila IPK kamu tidak memenuhi syarat utama? Untuk lebih aman lagi, kamu harus bisa melampaui batas minimal tersebut. Get it my friends?


Tips 2: Lulus tepat waktu minimal 4 tahun

Yups guys, hal ini juga menjadi titik penting bagi kamu untuk memperlancar langkang pertama tadi. Di mana hal ini juga dipertimbangkan dalam menentukan kelayakan predikat tersebut.


Tips 3: Komitmen dalam kuliah atau studi

Tidak diragukan lagi, bahwa kamu harus mempunyai komitmen tinggi dalam menyelesaikan perkuliahan. Karena apabila kamu tertinggal 1 semester saja, maka itu bisa menghambat rencana atau schedule awal kamu yaitu “Cum Laude predicate”.


Tips 4: Lengkapi catatan 

Halo! Bagaimana bisa kamu kuliah dengan lancar apabila catatan perkuliahan saja tidak lengkap, dan lebih parahnya lagi jika tidak punya sama sekali, OMG! Untuk menyiasatinya, kamu bisa mencatat ulang dari catatan teman kamu. Hai ini bisa mengurangi resiko ketertinggalan kamu dalam memahami mata kuliah. Bahkan, bila perlu mintalah penjelasan kepada dosen pada saat jam-jam luang dosen tersebut. 


Tips 5: Belajar dari orang yang belajar

Pasti kamu bingung. Belajar dari orang yang belajar, bukankah orang tersebut baru belajar sama seperti kita yang sedang belajar? Baca kembali tips ke empat! Jadi, maksudnya adalah kita harus bisa mengambil pembelajaran dari teman yang sedang belajar, ambil yang positif dari teman kita yang sedang belajar. Get it guys?


Tips 6: Belajar cerdas

Nah, ini harus benar-benar diperhatikan, bagaimana cara belajar cerdas or ‘smart learning’ itu? Bukan study hard atau belajar “ngoyo”. Smart learning adalah belajar dengan cara kita. Contohnya,  kamu merasa nyaman dengan suasana belajar yang tenang, maka itu yang harus kamu lakukan. Lain halnya jika kamu lebih nyaman dengan suasana belajar sambil mendengarkan musik, maka kamu harus belajar sambil mendengarkan musik.


Tips 7: PDKT dosen

Hai brother and sister, just keep clean your main. Maksud dari PDKT dengan dosen adalah mendekati dosen, buat dosen tersebut mengenali kita dengan tingkah atau keaktifan kita pada jam mata kuliahnya. Dengan dosen mengenal kita, maka akan ada pertimbangan dari dosen saat menentukan nilai mid semester atau last semester.
 
Tips 8: Berdoa

Siapa yang meragukan kemampua dari sebuah doa? Bagi umat yang beragama pasti tahu kemampuan tersebut. So, usaha yang sudah dijelaskan di atas dan sudah kita terapkan harus di imbangi dengan doa kepada sang pencipta. Ok guys?! Karena sebagaimana keras kita berusaha apabila tidak diimbangi dengan doa, maka tidak akan berjalan sempurna. Terlebih lagi seberapa khusyuk kita berdoa tanpa ada tindakan yang nyata, maka yang ada hanyalah mimpi belaka.
semoga pembaca bisa lulus dengan predikat cumlaude yaa aamiin .. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar