Bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan kategori lulus sempurna atau ‘cum
laude’, maka satu syarat wajib yang harus dilakukan, yaitu dengan kuliah
yang cerdas! (dibahas pada artikel sebelumnya). Namun, bukan hanya itu
satu-satunya cara untuk mendapatkan predikat tersebut. Sebelum kita
membahas secara mendetail tentang langkah-langkah tersebut, sebaiknya
kita mengetahui apa syarat-syarat agar mendapatkan predikat tersebut.
Memang setiap kampus mempunyai kriteria yang berbeda dalam menentukan
layak tidaknya untuk menyandang kategori cum laude. Namun, penulis
mencoba untuk menggambarkan secara umum. Syarat utama dan harus
dilakukan adalah mendapatkan IPK > 3.50 (lebih besar lebih baik),
yang kedua menyelesaikan masa perkuliahan maksimal 4 tahun, kalau
kurang, maka lebih bagus lagi. Itu gambaran secara umum, untuk jelasnya
tanyakan kepada kampus, fakultas, atau prodi kamu masing-masing.
Lalu, bagaimana kalau lebih dari 4 tahun? Jelas dan pasti bukan Cum
Laude yang akan kita dapatkan melainkan ‘Ceme Loude’ (kemelud/ galau).
Kemudian, kalau IPK 4.00 (amazing!) dan lulus setelah 5 tahun bagaimana?
Ya pastinya kamu tidak akan mendapatkan predikat itu dan sekali lagi
kamu malah akan mendapatkan Ceme Loude (kemelud). Tapi, kembali lagi
silahkan kamu tanyakan kepada TU masing-masing fakultas. Baiklah, kali
ini ada beberapa tips untuk kamu agar bisa mendapatkan predikat Cum
Laude, di antaranya:
Tips 1: IPK > 3.50
Hal ini yang harus kamu perhatikan baik-baik. Bagaimana bisa mendapatkan
predikat tersebut apabila IPK kamu tidak memenuhi syarat utama? Untuk
lebih aman lagi, kamu harus bisa melampaui batas minimal tersebut. Get
it my friends?
Tips 2: Lulus tepat waktu minimal 4 tahun
Yups guys, hal ini juga menjadi titik penting bagi kamu untuk
memperlancar langkang pertama tadi. Di mana hal ini juga dipertimbangkan
dalam menentukan kelayakan predikat tersebut.
Tips 3: Komitmen dalam kuliah atau studi
Tidak diragukan lagi, bahwa kamu harus mempunyai komitmen tinggi dalam
menyelesaikan perkuliahan. Karena apabila kamu tertinggal 1 semester
saja, maka itu bisa menghambat rencana atau schedule awal kamu yaitu
“Cum Laude predicate”.
Tips 4: Lengkapi catatan
Halo! Bagaimana bisa kamu kuliah dengan lancar apabila catatan
perkuliahan saja tidak lengkap, dan lebih parahnya lagi jika tidak punya
sama sekali, OMG! Untuk menyiasatinya, kamu bisa mencatat ulang dari
catatan teman kamu. Hai ini bisa mengurangi resiko ketertinggalan kamu
dalam memahami mata kuliah. Bahkan, bila perlu mintalah penjelasan
kepada dosen pada saat jam-jam luang dosen tersebut.
Tips 5: Belajar dari orang yang belajar
Pasti kamu bingung. Belajar dari orang yang belajar, bukankah orang
tersebut baru belajar sama seperti kita yang sedang belajar? Baca
kembali tips ke empat! Jadi, maksudnya adalah kita harus bisa mengambil
pembelajaran dari teman yang sedang belajar, ambil yang positif dari
teman kita yang sedang belajar. Get it guys?
Tips 6: Belajar cerdas
Nah, ini harus benar-benar diperhatikan, bagaimana cara belajar cerdas
or ‘smart learning’ itu? Bukan study hard atau belajar “ngoyo”. Smart
learning adalah belajar dengan cara kita. Contohnya, kamu merasa nyaman
dengan suasana belajar yang tenang, maka itu yang harus kamu lakukan.
Lain halnya jika kamu lebih nyaman dengan suasana belajar sambil
mendengarkan musik, maka kamu harus belajar sambil mendengarkan musik.
Tips 7: PDKT dosen
Hai brother and sister, just keep clean your main. Maksud dari PDKT
dengan dosen adalah mendekati dosen, buat dosen tersebut mengenali kita
dengan tingkah atau keaktifan kita pada jam mata kuliahnya. Dengan dosen
mengenal kita, maka akan ada pertimbangan dari dosen saat menentukan
nilai mid semester atau last semester.
Tips 8: Berdoa
semoga pembaca bisa lulus dengan predikat cumlaude yaa aamiin ..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar