Jumat, 18 Desember 2015

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN PESDIK



A.    Karakteristik Perkembangan Peserta Didik
Secara garis besarnya aspek-aspek perkembangan meliputi : perkembangan fisik motorik dan otak, perkembangan kognitif, dan perkembangan sosioemosional. Masing-masing aspek perkembangan dihubungkan dengan pendidikan , sehingga para guru diharapkan mampu memberikan layanan pendidikan atau menggunakan strategi pembelajaran yang relevan dengan karakteristik perkembangan tersebut secara umum karakteristik perkembangan peserta didik dibedakan seperti berikut :
v  Karakteristik Anak Usia Sekolah Dasar (SD)
Usia rata-rata anak Indonesia saat masuk sekolah adalah 6 tahun dan selesai pada usia 12 tahun. Kalau mengacu pada pembagian tahapan perkembangan anak, berarti anak usia sekolah beradea dalam dua masa perkembangan, yaitu masa kanak-kanak tengah (6-9), dan masa kanak-kanak akhir (10-12).
Menurut Havighurst, tugas perkembangan anak usia sekolah dasar meliputi :
a.       Menguasai keterampilan fisik yang diperlukan dalam permainan dan aktivitas fisik.
b.      Membina hidup sehat.
c.       Belajar bergaul dan bekerja dalam kelompok.
d.      Belajar menjalankan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin.
e.       Belajar membaca, menulis dan berhitung agar mampu berpartisipasi dalam masyarakat.
f.       Memperoleh sejumlah konsep yang diperlukan untuk berpikir efektif.
g.      Mengembangkan kata hati, moral dan nilai-nilai.
h.      Mencapai kemandirian pribadi.
Dalam upaya mencapai setiap tugas perkembangan tersebut, guru dituntut untuk memberikan bantuan berupa :
a.       Menciptakan lingkungan teman sebaya yang mengajarkan keterampilan fisik
b.      Melaksanakan pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar, bergaul dan bekerja dengan teman sebaya, sehingga kepribadian sosialnya berkembang
c.       Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang memberikan pengalaman yang konkret atau langsung dalam membangun konsep
d.      Melaksanakan pembelajaran yang dapat mengembangkan nilai-nilai, sehingga siswa mampu menentukan pilihan yang stabil dan menjadi pegangan bagi dirinya.
v  Karakteristik Anak Usia Sekolah Menengah (SMP)
Terdapat sejumlah karakteristik yang menonjol pada anak usia SMP ini, yaitu :
a.       Terjadinya ketidakseimbangan proporsi tinggi dan berat badan
b.      Mulai timbulnya ciri-ciri sekunder
c.       Kecenderungan ambivalensi, antara keinginan menyendiri dengan keinginan, serta keinginan untuk bebas dari dominasi dengan kebutuhan bimbingan dan bantuan dari orang tua
d.      Senang membandingkan kaedah-kaedah, nilai-nilai etika atau norma dengan kenyataan yang terjadi dalam kehidupan orang dewasa
e.       Mulai mempertanyakan secara skeptik mengenai eksistensi dan sifat kemurahan dan keadilan Tuhan
f.       Reaksi dan ekspresi emosi masih labil
g.      Mulai mengembangkan standar dan harapan terhadap perilaku diri sendiri yang sesuai dengan dunia sosial
h.      Kecenderungan minat dan pilahan karir relatif sudah lebih jelas
Adanya karakteristik anak usia sekolah menengah yang demikian, maka guru diharapkan untuk :
a.       Menerapkan model pembelajaran yang memisahkan siswa pria dan wanita ketika membahas topik-topik yang berkenaan dengan anatomi dan fisiologi
b.      Memberikan kesempatan kepada siswa untukmenyalurkan hobi dan minatnya melalui kegiatan-kegiatan yang positif
c.       Menerapkan pendekatan pembelajaran yang memperhatikan perbedaan individual atau kelompok kecil
d.      Meningkat kerja sama dengan orang tua dan masyarakat untuk mengembangkan potensi siswa
e.       Tampil menjadi teladan yang baik bagi siswa
f.       Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar bertanggungjawab

v  Karakteristik Anak Usia Remaja (SMP/SMA)
Masa remaja (12-21 tahun) merupakan masa peralihan antara masa kehidupan anak-anak dan masa kehidupan orang dewasa. Masa remaja sering dikenal dengan masa pencarian jati diri (ego identity). Masa remaja ditandai dengan sejumlah karakteristik penting, yaitu :
a.       Mencapai hubungan yang matang dengan teman sebaya
b.      Dapat menerima dan belajar peran sosial sebagai pria atau wanita dewasa yang dijunjung tinggi oleh masyarakat
c.       Menerima keadaan fisik dan mampu menggunakannya secara efektif
d.      Mencapai kemandirian emosional dan orang tua dan orang dewasa lainnya
e.       Memilioh dan mempersiapkan karir dimasa depan sesuai dengan minat dan kemampuannya
f.       Mengembangkan sikap positif terhadap pernikahan, hidup berkeluarga dan memiliki anak
g.      Mengembangkan keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang diperlukan sebagai warga negara
h.      Mencapai tingkah laku yang bertanggung jawab secara sosial
i.        Memperoleh seperangkat nilai dan sistem etika sebagai pedoman dalam bertingkah laku
j.        Mengembangkan wawasan keagamaan dan meningkatkan religiusitas
Berbagai karakteristik perkembangan masa remaja tersebut, menuntut adanya pelayanan pendidikan yang mampu memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat dilakukan guru, diantaranya :
a.       Memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kesehatan reproduksi, bahaya penyimpangan seksual dan penyalahgunaan narkotika
b.      Membantu siswa mengembangkan sikap apresiatif terhadap postur tubuh atau kondisi dirinya
c.       Menyediakan fasilitas yang memungkinkan siswa mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakatnya seperti sarana olahraga, kesenian, dan sebagainya
d.      Memberikan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan mengambil keputusan
e.       Melatih siswa mengembangkan resiliensi, kemampuan bertahan dalam kondisi sulit dan penuh godaan
f.       Menerapkan model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berpikir kritis, reglektif, dan positif
g.      Membangun siswa mengembangkan etos kerja yang tinggi dan sikap wiraswasta
h.      Memupuk semangat keberagaman siswa melalui pembelajaran agama teruka dan lebih toleran
i.        Menjalin hubungan yang harmonis dengan siswa, dan bersedia mendengarkan segala keluhan dan problem yang dihadapinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar